Selasa, 13 Oktober 2015

soal perpindahan panas konveksi pada sistem silindrik




Nama                           : Teguh Setiawan
NIM                            : 41312120039
Fakultas/Jurusan          : Teknik / Teknik Mesin
 

Soal
Sebuah silinder system termal memiliki diameter luar 60 mm, tinggi 20 cm, dan temperatur permukaan luarnya 227 oC. silinder tersebut berada di dalam lingkungan udara atmosfir yang bertemperatur rata-rata 27 oC di mana udara bersirkulasi dengan koefisien perpindahan panas konveksi 50 W/m2K.
Perkirakan besarnya laju transmisi energy panas dari permukaan silinder ke udara di sekitarnya, dan tentukan besarnya tahanan termal konveksinya.
Pembahasan
Langkah 1 : Gambar sistem
Pertama-tama yang musti kita lakukan adalah memberikan gambar sistem bagi persoalan di atas, dan gambar sistemnya  dapat seperti di bawah ini.
Langkah 2 : penerapan konsep perpindahan panas konveksi
Tujuan pokok soal di atas adalah memperkirakan besarnya laju transmisi energy panas dari permukaan silinder ke udara di sekitarnya, dan besarnya tahanan termal konveksinya.
Dalam persoalan ini, kita anggap bahwa energy panas dari permukaan silinder ke udara di sekitarnya ditransmisikan secara konveksi. Sementara itu perpindahan panas radiasi dianggap kecil sehingga diabaikan. Temperatur permukaan luar silinder juga kita anggap seragam sebesar 227 oC.
Dengan anggapan-anggapan tersebut di atas maka sekarang kita dapat memperkirakan besarnya laju perpindahan panas konveksi dengan menggunakan persamaan :
Q34       = hoAo ( T3 – T4)
Di sini,
T3 temperatur permukaan luar silinder, diketahui sebesar 227 oC
T4 temperatur udara luar, diketahui sebesar 27 oC
ho koefisien perpindahan panas konveksi aliran udara yang berkontak dengan permukaan luar silinder, diketahui sebesar 50 W/m2K
Ao luas permukaan luar silinder yang berkontak dengan aliran udara.
Sementara itu, luas permukaan luar silinder dapat dihitung menggunakan persamaan :
Ao = π do.L
Di sini,
do diameter luar silinder , diketahui 60 mm = 0,060 m
L tinggi silinder, diketahui sebesar 20 cm = 0,20 m
Ao        = π do.L
            =(3,14)(0,06 m ) ( 0,02 m)
            = 0.038 m2


Langkah 3 : Perhitungan
Sekarang, dengan menggunakan data-data tersebut di atas maka kita dapat dengan mudah menghitung besarnya laju perpindahan panas konveksi.
Q34       = hoAo ( T3 – T4)
            = 50 W/m2K . 0,038 m2 (500 K – 300 K)
            =1,9 W/K ( 200 K )
            = 380 W
Maka besarnya tahanan termal koveksi aliran fluida yang bersirkulasi pada permukaan luar silinder (Rho ), dapat dihitung menggunakan persamaan :
Rho       = 1/hoAo
Rho       = 1/ 50 W/m2K . 0,038 m2
Rho       = 0,52 K/W

Jadi besarnya laju perpindahan panas konveksi adalah 380 W dan besarnya tahanan termal koveksi aliran fluida yang bersirkulasi pada permukaan luar silinder 0,52 K/W