Sebuah silinder system termal memiliki diameter luar 60 mm, tinggi 20
cm, dan temperatur permukaan luarnya 227 oC. silinder tersebut
berada di dalam lingkungan udara atmosfir yang bertemperatur rata-rata 27 oC
di mana udara bersirkulasi dengan koefisien perpindahan panas konveksi 50 W/m2K.
Perkirakan besarnya laju transmisi energy panas dari permukaan silinder ke
udara di sekitarnya, dan tentukan besarnya tahanan termal konveksinya.
Pembahasan
Langkah
1 : Gambar sistem
Pertama-tama
yang musti kita lakukan adalah memberikan gambar sistem bagi persoalan di atas,
dan gambar sistemnya dapat seperti di
bawah ini.
Langkah
2 : penerapan konsep perpindahan panas konveksi
Tujuan
pokok soal di atas adalah memperkirakan besarnya laju transmisi energy panas dari permukaan
silinder ke udara di sekitarnya, dan besarnya tahanan termal konveksinya.
Dalam persoalan ini, kita anggap bahwa energy panas dari permukaan silinder ke
udara di sekitarnya ditransmisikan secara
konveksi. Sementara itu perpindahan panas radiasi dianggap kecil sehingga
diabaikan. Temperatur permukaan luar silinder juga kita anggap seragam sebesar 227 oC.
Dengan anggapan-anggapan tersebut di atas maka sekarang kita
dapat memperkirakan besarnya laju perpindahan panas konveksi dengan menggunakan
persamaan :
Q34 = hoAo
( T3 – T4)
Di
sini,
T3
temperatur permukaan luar silinder, diketahui sebesar 227 oC
T4
temperatur udara luar, diketahui sebesar 27 oC
ho
koefisien perpindahan panas konveksi aliran udara yang berkontak dengan permukaan luar silinder,
diketahui sebesar 50 W/m2K
Ao
luas permukaan luar silinder yang berkontak dengan aliran udara.
Sementara
itu, luas permukaan luar silinder dapat dihitung menggunakan persamaan :
Ao
= π do.L
Di
sini,
do
diameter luar silinder , diketahui 60 mm = 0,060 m
L
tinggi silinder, diketahui sebesar 20 cm = 0,20 m
Ao = π do.L
=(3,14)(0,06 m ) ( 0,02 m)
= 0.038 m2
Langkah 3 : Perhitungan
Sekarang, dengan menggunakan data-data tersebut di atas maka
kita dapat dengan mudah menghitung besarnya laju perpindahan panas konveksi.
Q34 = hoAo
( T3 – T4)
= 50 W/m2K . 0,038 m2 (500 K – 300 K)
=1,9 W/K (
200 K )
= 380 W
Maka besarnya tahanan termal koveksi aliran fluida yang
bersirkulasi pada permukaan luar silinder (Rho ), dapat dihitung
menggunakan persamaan :
Rho
= 1/hoAo
Rho
= 1/ 50 W/m2K . 0,038 m2
Rho
= 0,52 K/W
Jadi besarnya laju
perpindahan panas konveksi adalah 380 W dan besarnya tahanan termal koveksi
aliran fluida yang bersirkulasi pada permukaan luar silinder 0,52 K/W